Ini hasilku, cukup akurat lho :
Sunday, June 30, 2013
Saturday, June 22, 2013
Hidup orang kantoran
Hmmm.. Ternyata sudah 2 bulan ini aku ga nulis apa-apa di blog, padahal setiap hari online di kantor, tapi sama sekali ga ada niatan untuk nulis. Hidupku yang sekarang cukup membosankan. Lagi-lagi aku sudah merasa bosan kerja, padahal baru beberapa bulan di sini. Kadang-kadang terpikir ya, orang-orang pekerja kantoran ini apa ga bosan setiap hari harus melakukan rutinitas yang sama? Beginilah yang aku lihat dari kehidupan orang kantorku. Datang pagi, pulang malam karena lembur, sampai rumah sudah terlalu capek untuk ngapa-ngapain, lalu tidur. Besok paginya syukur-syukur kalau bisa bangun pagi, karena seringnya mereka sakit. Kalaupun ga sakit, bakal kerja gila-gilaan lagi seperti hari-hari sebelumnya. Begitu terus, siklus yang ga pernah habis, entah sampai kapan. Kalau libur gimana? Inilah yang bikin aku merasa aneh, karena ternyata ada juga yang masuk pada saat hari libur. Entah memang karena ada kerjaan, maupun karena pengen dapat uang lemburan --" Oh ya, pulang malam itu baru dihitung lembur kalau pulangnya di atas jam 8, seringnya mereka pulang jam 9-10 malam lho, bayangkan...
Sebenarnya kerja kantoran itu ada enaknya, karena ada penghasilan yang pasti setiap bulan (tapi angka pastinya ya berkisar pada angka itu-itu saja). Soal pengalaman bekerja, pasti dapat banyak. Soal ilmu lapangan, hmmm, i dont think so, karena ilmu lapangan ini sama sekali ga ada dasar teorinya. Ya mungkin karena sudah terbiasa dikerjakan di lapangan seperti itu, dan hasilnya aman-aman saja sampai sekarang, it's okay. Aku merasa sedikit-banyak integritasku diuji di tempat ini. Bayangkan saja, masa ada orang lapangan berkata seperti ini kepadaku, "Mbak, itu desainnya bisa ga dinego?" Hah, aku sampai terbengong-bengong, lalu bertanya, "Maksudnya dinego itu gimana ya mas?" Ternyata maksudnya adalah permintaan nambah balokku itu yang ga perlu, karena dari segi biaya sudah ga ada uang dan dari segi waktu sudah terlambat banyak proyeknya. Lebih banyak mendapat ilmu praktis dan ilmu berkomunikasi dengan orang lain kalau menurutku. Ilmu praktis untuk menentukan konsep-konsep desain. Ilmu berkomunikasi untuk bisa bekerjasama dengan orang lain dalam keadaan apapun. Harus bisa menahan emosi walaupun sedang berhadapan dengan orang-orang yang menjengkelkan.
Tapi apapun itu, aku merasa senang dan beruntung bisa berada di sini. Pertama kali di sini, aku sempat ditanya sama teman sekantor, "Kamu kenal siapa di sini kok bisa masuk kerja di sini?" Aku bilang aku ga kenal siapa-siapa di sini, dan dia kaget, katanya kalau di sini mestinya harus ada kenalan, kalau ga, ga bisa masuk sini. Oh ya? Dari sini aku merasa bahwa almamaterku memang namanya cukup terkenal di kalangan perusahaan, maka ga heran kalau alumni-nya gampang cari kerja. Awal pertama bekerja, cukup mengalami shock karena cara bekerja yang cepat dan serba teratur. Apalagi karena perusahaan ini ikut sertifikasi ISO9000 dan ISO14000, sehingga data-data kerjaan harus ada softcopy dan hardcopy, serta harus ada monitoring yang jelas mengenai schedule kerja dan target mutu bulanan. Setiap bulan harus ada laporan progress bulanan dan target schedule. Setiap tahun akan diaudit, untuk menentukan apakah perusahaan masih memenuhi standard ISO. Hal-hal sederhana, seperti data email dan stempel gambar forcon/for info/superseeded harus jelas per tanggal berapa, sehingga semua history gambar kerja terdeteksi. Aku belajar banyak mengenai administrasi, kontrak, fee, penawaran, metode kerja, status gambar, dan masih banyak lagi. Kayaknya yang aku dapat lebih banyak ke arah manajemen konstruksi ya, beruntung penjurusanku ga ambil itu :)
Tidak lama lagi aku akan berpamitan pada orang-orang kantor. Semoga rasa bosanku cepat hilang. Amin.
Sebenarnya kerja kantoran itu ada enaknya, karena ada penghasilan yang pasti setiap bulan (tapi angka pastinya ya berkisar pada angka itu-itu saja). Soal pengalaman bekerja, pasti dapat banyak. Soal ilmu lapangan, hmmm, i dont think so, karena ilmu lapangan ini sama sekali ga ada dasar teorinya. Ya mungkin karena sudah terbiasa dikerjakan di lapangan seperti itu, dan hasilnya aman-aman saja sampai sekarang, it's okay. Aku merasa sedikit-banyak integritasku diuji di tempat ini. Bayangkan saja, masa ada orang lapangan berkata seperti ini kepadaku, "Mbak, itu desainnya bisa ga dinego?" Hah, aku sampai terbengong-bengong, lalu bertanya, "Maksudnya dinego itu gimana ya mas?" Ternyata maksudnya adalah permintaan nambah balokku itu yang ga perlu, karena dari segi biaya sudah ga ada uang dan dari segi waktu sudah terlambat banyak proyeknya. Lebih banyak mendapat ilmu praktis dan ilmu berkomunikasi dengan orang lain kalau menurutku. Ilmu praktis untuk menentukan konsep-konsep desain. Ilmu berkomunikasi untuk bisa bekerjasama dengan orang lain dalam keadaan apapun. Harus bisa menahan emosi walaupun sedang berhadapan dengan orang-orang yang menjengkelkan.
Tapi apapun itu, aku merasa senang dan beruntung bisa berada di sini. Pertama kali di sini, aku sempat ditanya sama teman sekantor, "Kamu kenal siapa di sini kok bisa masuk kerja di sini?" Aku bilang aku ga kenal siapa-siapa di sini, dan dia kaget, katanya kalau di sini mestinya harus ada kenalan, kalau ga, ga bisa masuk sini. Oh ya? Dari sini aku merasa bahwa almamaterku memang namanya cukup terkenal di kalangan perusahaan, maka ga heran kalau alumni-nya gampang cari kerja. Awal pertama bekerja, cukup mengalami shock karena cara bekerja yang cepat dan serba teratur. Apalagi karena perusahaan ini ikut sertifikasi ISO9000 dan ISO14000, sehingga data-data kerjaan harus ada softcopy dan hardcopy, serta harus ada monitoring yang jelas mengenai schedule kerja dan target mutu bulanan. Setiap bulan harus ada laporan progress bulanan dan target schedule. Setiap tahun akan diaudit, untuk menentukan apakah perusahaan masih memenuhi standard ISO. Hal-hal sederhana, seperti data email dan stempel gambar forcon/for info/superseeded harus jelas per tanggal berapa, sehingga semua history gambar kerja terdeteksi. Aku belajar banyak mengenai administrasi, kontrak, fee, penawaran, metode kerja, status gambar, dan masih banyak lagi. Kayaknya yang aku dapat lebih banyak ke arah manajemen konstruksi ya, beruntung penjurusanku ga ambil itu :)
Tidak lama lagi aku akan berpamitan pada orang-orang kantor. Semoga rasa bosanku cepat hilang. Amin.
Subscribe to:
Posts (Atom)