Perjalanan ke Taipei

Mungkin post ini sudah basi ya. Tapi tidak apa-apa ya. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan. Hahaha. Aku sudah sampai di Taipei tanggal 2 September 2013 jam 22.25. Kami total 14 orang dari Surabaya; 9 dari ITS (Tino, Retno, Ilma, Dyka, Tetris, Vuri, Andini, Gaby, Ferdaus), 3 dari WM (Yohana, Chintya, Winda), 2 dari UK Petra (aku dan Peter). Dari rumah aku berangkat jam 8 pagi, sampai di bandara jam 9. Lalu mengurus check-in dan imigrasi, menunggu di waiting room untuk keberangkatan jam 11.40 ke Kuala Lumpur. Aku duduk di sebelahnya pasangan suami-istri + anak mereka. Ternyata si istri orang Malaysia, Johor Baru. Dan si suaminya orang Jawa Timur, Kediri kalau ga salah ingat. Kami sempat berbincang-bincang sebentar. Perjalanan cuma 2.5 jam. Sampai di Kuala Lumpur, kami ber-16 langsung pergi ke transfer hall untuk transit selama 2 jam. Peter sempat 'hilang' karena dia bukannya ke transfer hall, tapi ke tempat pengambilan bagasi, jadi dia harus check-in lagi. Selama transit kami beli makanan, dan bayarnya pakai USD. Untung ada Retno yang bawa uang USD, jadi kami pinjam dulu uang Retno untuk beli makan. Ga lama kemudian, kami sudah menunggu lagi untuk berangkat ke Taipei. Aku sempat heran kok tidak kelihatan Denny dan Darmawan (dari Unpar Bandung), karena harusnya mereka juga ikut penerbangan ini. Eh ternyata pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur kena delay dan mereka ga bisa ikut penerbangan ini. Pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur ke Taipei ini pesawat besar (3 deret dalam 1 row). Aku duduk sendirian, di sebelah kiri-kananku tidak ada  orang sama sekali. Perjalanan ini cukup lama, sekitar 5 jam. Akhirnya sampai juga kami di Taipei. Kami dijemput oleh rombongan NTUST-ISA dan disediakan bus penjemputan dari OIA NTUST. Perjalanan ke kampus sekitar 30-45 menit. Sepanjang jalan aku melihat bangunan-bangunan di Taipei ini banyak apartemennya. Dan rasanya mereka kurang memperhatikan estetika, karena bangunan-bangunannya banyak yang tidak terawat. Aku jadi heran arsitek di sini tidak memperhatikan estetika untuk membangun apartemen. Jalan layang di sini banyak sekali, kompleks lah, tapi hebatnya tidak ada kemacetan di sini.

Hari itu bukanlah perpisahan. Aku pasti pulang Indonesia..

NB: Posting selanjutnya tentang kegiatan-kegiatanku di sini. Aku mau pergi badminton dulu. Bubye..

Penyelesaian administrasi NTUST (last updated on May 22, 2014)

Setelah tiba di NTUST, ada serangkaian administrasi yang harus diselesaikan mengingat status ‘international student’ yang kita apply.

1. Check-in dorm

Begitu sampai di NTUST, usahakan langsung masuk ke Dorm Management Center di Dorm 3. Di sana akan ada registrasi masuk dorm. Kita perlu bayar uang deposit dorm sebesar NTD 200 untuk jaminan saja. Nanti kalau sudah lulus, kembalikan kunci+kartu dorm dan uang NTD 200 itu akan dikembalikan ke kita. Hari selanjutnya setelah masuk dorm, urus administrasi dorm ke Student Affair di Gedung S, menemui Mr. Deng. Di sana kita akan diberi kertas yang berisikan nomor kamar + peraturan dorm. Kertas tersebut harus kita bawa ke Cashier (Gedung AD – Administration Building) untuk bayar uang dorm semester 1. Simpan kuitansinya.

2. Check-in dokumen administrasi

Sebelum teman-teman datang ke sini, pastikan sudah membawa semua dokumen yang diminta [ijazah asli bhs Inggris, transkrip asli bhs Inggris, copy ijazah bhs Inggris yang dilegalisir (asli+copy), copy transkrip bhs Inggris yang dilegalisir (asli+copy), fotokopi paspor, foto 2”x2”, asuransi (beli di OIA NTUST atau bawa dari Indo)].
Tambahan: Teman2 yang membawa asuransi dari Indonesia (Bumiputera dll) harus pastikan asuransi tersebut memenuhi syarat dari NTUST yaitu asuransi kesehatan (health) dan kecelakaan (accident). Pengalaman dari anak Spring 2014 ada yang ditolak asuransinya, karena tidak ada keterangan jelas untuk asuransi accident-nya. Saran saya mending beli asuransi di OIA NTD 3.000. Keuntungannya adalah teman2 tidak perlu ribet legalisir asuransi tsb, juga kalau ada apa2 (darurat butuh ke dokter) disini bisa segera diklaimkan. Kalau teman2 bawa asuransi dari Indonesia, proses klaimnya ribet.
Pada saat hari registrasi, teman-teman harus sudah menyiapkan dokumen tersebut di dalam satu map supaya ga bingung. Registrasi membutuhkan waktu 1 jam. Pertama, pergi ke Graduate Studies untuk mendapatkan form registrasi dan form pembayaran.  Kedua form tersebut harus diberi stempel dari masing2 administrasi yang diminta. Simpan semua kuitansi yang kita terima. Yang harus kita bayar adalah Student Insurance Fee (NTD 220). Kedua, secara garis besar kita harus pergi ke OIA (IB Building), Department (tergantung TU jurusannya ada di gedung mana), Student Affair (S Building), Health Service Division (S Building), Dorm Management Center (Dorm 3), Cashier (AD Building), dan terakhir ke Graduate Studies lagi (AD Building). Dari Graduate Studies, kita akan diberi alamat email dan password yang bisa kita pakai untuk internet-an. Selain itu, kita akan diberi sertifikat pernyataan bahwa kita adalah mahasiswa NTUST. Fotokopilah sertifikat tersebut untuk pengurusan ARC.

3. Apply ARC + buat stempel nama

Yang perlu dibawa adalah form ARC, paspor asli + fotokopinya, visa + fotokopinya, sertifikat pernyataan dari Graduate Studies + fotokopinya, foto 3.5 cm x 4.5 cm (wajah harus 80% terlihat).  Pengurusan ARC per tahun NTD 1.000. Pergi ke National Immigration Agency, turun di MRT Xiaonanmen. Dalam form ARC, tertulis Chinese Name dan English Name. Kalau kita punya Chinese Name, lebih baik kita buat stempel nama dengan Chinese Name tersebut, karena lebih murah (NTD 50). Kalau tidak punya Chinese Name, kita bisa membuat Chinese Name sendiri / tetap pakai nama Indonesia untuk stempel nama, tapi lebih mahal (NTD 140).

4.  Ikut Health Examination

Jadwal Health Examination sudah ditentukan oleh Health Service Division. Yang perlu dibawa adalah uang NTD 550 dan foto 3.5 cm x 4.5 cm. Health Examination kira-kira 30-60 menit, meliputi pengecekan tinggi badan, berat badan, telinga, gigi, mata, jantung, urine, darah, X-ray paru-paru. Sebelum Health Examination, kita harus puasa makan dan minum 1 jam.

5. Ambil Student ID

Setelah kita sudah mengambil ARC, buka website Student Information System NTUST, isi ‘Personal Information’ dengan benar, dan print form tersebut. Lalu pergi ke Graduate Studies untuk mengumpulkan form, fotokopi ARC, foto 1”x2”, fotokopi paspor. Student ID kita sudah bisa diambil.

6. Buat rekening bank di kantor pos

Pergi ke kantor pos dekat Family Mart (sebelah gedung S). Siapkan form pembukaan tabungan, stempel nama, ARC, Student ID, paspor. Siapkan juga uang setoran pertama kali (minimal NTD 100). Buku tabungan akan diberikan hari itu juga, sedangkan ATM bisa diambil setelah 4 hari kerja.

7. Kumpulkan form ke OIA

Buka website OIA mengenai form mahasiswa baru. Isi form tersebut dengan benar, klik submit, lalu print lembar tersebut. Siapkan juga fotokopi Student ID (depan+belakang), fotokopi ARC (depan+belakang), fotokopi paspor, fotokopi cover buku tabungan. Kumpulkan semua dokumen tersebut ke OIA. Selesai sudah semua administrasi NTUST.

Kalau ada perbedaan untuk semester selanjutnya, mohon diberi comment supaya bisa saya update. Terima kasih. Semoga membantu.