:)

"Kapan kau akan belajar bahwa tidak segala sesuatu bisa dijabarkan dengan kata?"

Sepenggal kalimat dari sebuah novel indah dan memiliki makna yang sangat dalam bagiku :)

Wow!

Shock melihat ini :

B'day

HAPPY B'DAY TO ME!! hehe

thanks God untuk 19 tahun hidupku ini..

setahun lagi tersisa sebelum aku berkepala dua. hahaha

semoga makin hari, makin tua, makin dewasa pula diriku

tidak gampang menyerah dan bisa belajar untuk tidak dengar komentar miring dari orang lain

dan yang terpenting :

"belajar untuk memberikan sesuatu untuk orang lain selagi masih muda"

(petuah dari Mr. Rudi Isbandi)

Huh!

Aku paling benci kalau ada orang yang suka mengomel, mengeluh, berteriak-teriak, marah-marah, dan sejenisnya. Walaupun bukan aku yang diomeli atau dimarahi, seringkali moodku berubah jadi kacau dan emosinya itu seolah tersalur ke diriku. Seperti hari ini, aku pikir hari ini akan jadi hari yang indah. Pagi siang semuanya berjalan baik-baik saja. Tiba-tiba seseorang berteriak-teriak marah dan mengomel-ngomel tiada henti. Jujur saja aku sudah muak dan ingin rasanya jadi orang tuli untuk sementara. Mengapa tidak dibicarakan baik-baik saja, dan dengan volume yang normal, toh kita sama-sama bisa mendengar. Moodku langsung ambruk, jatuh dan entah perasaan sedih-marah-gelisah bercampur menjadi satu. Ingin rasanya kusumpal mulut-mulut yang meracau tidak jelas itu, tetapi aku tahu itu tidak akan terlihat sopan. Aku hanya ingin hidup tenang, damai, bahagia, tidak ada teriakan, tidak ada kemarahan, tidak ada omelan. Aku tahu aku akan baik-baik saja jika keadaannya seperti itu.

Waktu

Waktu
Begitu cepat kau berlari
Seolah semua seakan terbang menari
Hingga ku tak sanggup lagi ikuti

Dahulu, Waktu...
Kau tertawakan kesalahanku
Kau lalu tinggikan kebodohanku
Dan tinggalkanku dalam kubangan malu

Tetapi, Waktu...
Hanya kaulah yang mengerti
Apalah yang sedang ada di dalam hati
Walaupun ku sendiri tak pernah sadari

Kini, Waktu...
Ku ingin ikut terbang denganmu
Kau pasti tahu apa yang jadi kehendakku
Doakanlah itu yang terbaik bagiku