Perjalanan Menghasilkan Uang dari Dunia Online



Note: Post ini ditujukan untuk orang-orang yang berniat cari uang dari dunia online. Post ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran awal tentang online freelancer dan peluangnya di masa depan. Setiap picture yang terpasang disini sudah terpasang hyperlink menuju website yang dimaksud.

PeopleString

Ketika saya menjelajah dunia maya bertahun-tahun lalu, saya sempat menemukan beberapa iklan mengenai "menghasilkan uang lewat internet". Iklan tersebut beredar secara viral di halaman advertisement website yang saya sering buka, dan akhirnya saya sempat meng-klik ads tersebut. Intinya adalah iklan tersebut merujuk pada website-website money game yang bisa menghasilkan uang. Kebetulan saat itu juga saya ditawari teman untuk ikutan PeopleString (yang katanya bisa menghasilkan uang).


Tampilan website PeopleString.com (sekarang sudah tidak bisa dibuka lagi)

Okay, akhirnya saya ikutan karena teman saya sudah membuktikan bahwa dirinya sudah dapat uang dari website tersebut. Saya pun join menjadi downline teman dan memulai perjalanan di PeopleString. Harus diakui bahwa pada saat itu saya sama sekali tidak membaca "Terms and Conditions" dari PeopleString. Saya mengumpulkan point dari beberapa games di PeopleString dan (setahu saya) point-point tersebut bakal ditukarkan dalam bentuk uang $$$ ketika mencapai angka tertentu.

Games "Guess Which Hand", kalau jawaban benar dapat 30 points

Games "People Lotto", kalau jawaban benar dapat 30 points

Games "Prize Wheel", point tergantung hasil spin
(game ini sepertinya sudah di-setting untuk dapat angka 25 points)

Selain itu PeopleString juga menggunakan sistem MLM dalam pengumpulan point. Jadi point yang saya kumpulkan akan menjadi keuntungan sekian persen untuk upline saya (teman saya sendiri). Lalu saya giat-giatnya cari teman untuk jadi downline saya. Ada beberapa teman yang akhirnya sudah daftar jadi downline, tapi mereka do nothing, jadinya ya sama saja dengan saya tidak punya downline. Singkat cerita saya sudah mencapai point tertentu dan seharusnya bisa ditukarkan menjadi $$$. Memang akhirnya sudah jadi $$$ tapi itu hanya di dalam website PeopleString saja. Kalau tidak salah saya sudah mendapat $15, tetapi ada aturan bahwa minimal $100 baru bisa withdraw money.

Yang jadi masalah adalah pengumpulan $15 itu dalam waktu berapa lama coba? 2 bulan... Mendapatkan $15 dalam waktu 2 bulan, dan itupun harus setiap hari main games untuk mengumpulkan points. Dengan kata lain, saya baru bisa withdraw $100 dalam waktu 7 bulan. Mungkin sistem ini akan berhasil kalau downline saya giat cari point, lalu lebih cepat lagi kalau saya ikutan enterpreneur package dari PeopleString (soalnya saya cuma pakai Free Account). Entah ya, saya merasa bodoh sekali bisa ikutan website macam ini. Setelah saya tahu tentang ini, saya cari-cari pengalaman orang lain yang sudah mencoba PeopleString. Ternyata banyak yang bilang bahwa PeopleString ini termasuk scam. Terbukti tidak lama setelah itu, website PeopleString tidak bisa dibuka lagi.

Pesan moral : Baca baik-baik Terms and Condition dari setiap website yang menawarkan bisa menghasilkan uang. Coba cek lagi apa sih produk yang mereka tawarkan, bagaimana sistem kerja mereka, bagaimana mereka mendapat profit, apa sistemnya bakal sustain di masa depan.

Paid-To-Click (PTC) - Clixsense

Setelah kapok dengan PeopleString, saya cari-cari lagi peluang usaha di dunia maya. Kali ini saya bertemu dengan website-website PTC (paid to click). Sesuai dengan namanya, kita akan dibayar per klik, yaitu $0.001-$0.02/klik. Secara khusus, saya akan bercerita sedikit tentang suka-duka "bermain" di website PTC. Saya mencoba www.clixsense.com, pada saat itu website ini bisa dikatakan website PTC yang paling populer. Lagi-lagi saya pakai free account yang sudah pasti dapat jatah klik paling rendah. Free account hanya mendapat jatah 20 klik per hari, dan dengan asumsi S0.02/klik, kita bisa mendapat maksimum $0.4/hari. Clixsense juga menerapkan sistem MLM, kita bisa mendapat sekian persen dari klik yang dilakukan oleh downline kita. Singkat cerita, sejak awal saya sudah tahu Clixsense ini memang bukan scam, tapi tidak worth it untuk dicoba karena buang-buang waktu, biaya listrik, internet untuk klik website ga jelas gini.. Memang bukan scam karena profit mereka jelas dari website-website yang pasang iklan ke mereka.

Tampilan website Clixsense.com (masih aktif sampai sekarang)

Sebelum menulis posting ini, saya sudah lama deactivate akun Clixsense saya, tetapi demi mendapat screen capture di bawah ini saya activate lagi. Ternyata rate click untuk Clixsense tidak berubah mulai tahun 2011 sampai 2014 ini. Padahal biaya hidup dalam 3 tahun terakhir ini sudah naik kan? Hahaha.

Summary pendapatan saya di Clixsense, sungguh tidak make sense!

Sungguh tidak make sense bahwa mendapatkan uang $1.535 (ini bukan seribu lima ratus lho ya, tapi satu KOMA lima) dalam 753 klik, tercapai dalam waktu sebulan. Dengan kata lain, dalam sebulan kita dapat uang $1.5 = Rp 15000 buat makan sekali aja.. Sungguh tidak worth it.. Oke, eksperimen PTC website cukup berhenti sampai di sini.

Money Game : Club Asteria - MMM

Saat dulu mengenal PeopleString, saya sempat berkenalan dengan beberapa orang pemain PeopleString. Sampai akhirnya ketika PeopleString menunjukkan tanda-tanda bangkrut, pemain PeopleString mulai berpindah ke Club Asteria. Sepertinya mereka semua sadar bahwa website yang mereka ikuti itu tidak sustain, jadi mereka sering pindah-pindah website. Dari kejadian PeopleString, saya jadi lebih berhati-hati dalam mengikuti suatu investasi online yang dikatakan bisa menghasilkan uang. Begitu PeopleString tutup, beberapa teman sempat menawarkan Club Asteria pada saya, tapi saya tidak mau, sudah kapok dengan website-website money game yang tidak jelas itu. Terlebih saya cek di google dengan keyword "club asteria scam", langsung muncul banyak sekali testimoni dari pengguna Club Asteria yang tertipu.

Logo Club Asteria (website sudah tidak bisa dibuka lagi sekarang)
Karena teman-teman pemain lama PeopleString itu pindah ke Club Asteria dan saya tidak ikutan lagi, saya hanya mengikuti kabar terbaru dari mereka lewat FB. Kebetulan mereka sering posting screen capture mengenai jumlah uang di rekening mereka berkat Club Asteria. Walaupun jumlah uangnya fantastis, saya tidak sedikitpun tertarik untuk ikut-ikutan money game lagi.. Menurut prediksi, harusnya Club Asteria itu tidak akan bertahan lama. Dan tebakan itu memang benar, tidak sampai setahun teman-teman pemain Club Asteria berpindah ke MMM. 


Logo MMM (money game asal Rusia yang SEDANG bermasalah)

Logo MMM Indonesia (website sudah bermasalah)

Sepertinya MMM ini sangat laris, dibandingkan dengan PeopleString dan Club Asteria. Banyak pemain baru yang dulunya belum pernah ikutan money game, sekarang jadi ikutan MMM. Apa sih kelebihan MMM? Saya sering sekali ditawari MMM, dan sudah tegas saya bilang tidak, itu money game yang tidak punya dasar apa-apa untuk bisa terus lanjut. Coba kalian google sendiri bagaimana sistem kerja MMM. Heran saja, bagaimana mungkin mereka bisa berharap akan bertahan lama kalau semua orang melakukan GH (Get Help) tanpa seorangpun melakukan PH (Provide Help). Tentu sistem MMM akan hancur seketika. Sampai dengan akhir tahun 2014 ini MMM masih bertahan, walaupun sudah terlihat tanda-tanda bangkrut sebentar lagi.

Kalau bukan money game, apa lagi penghasilan online yang bisa didapat? Jawabannya adalah

FREELANCE !

Mengapa freelance?
  • Waktu dan tempat kerja fleksibel.
  • Mau kerja apapun dengan bayaran berapapun, kita yang menentukan mau atau tidak.
  • Asal punya koneksi internet, komputer, keahlian (tentatif), waktu, semua orang bisa menjadi freelancer.
  • Bisa bertemu dengan client dari bermacam-macam negara, memperkaya pengalaman dan melatih bahasa Inggris kita
  • Pembayaran dalam USD dan kita bisa memanfaatkan selisih kurs untuk tambahan keuntungan

Bicara soal freelancer, awal mula terjun di dunia ini adalah karena penasaran apakah uangnya benar-benar bisa cair di rekening kita. Secara dari dulu saya coba money game, belum pernah satupun yang masuk rekening. Akhir tahun 2013 saya tidak sengaja mendapatkan link oDesk dari seorang teman. Dia belum bikin account oDesk tapi sudah mendengar kabar bahwa oDesk itu website freelancer yang paling terkenal sekarang. Saya pun mencari info tentang oDesk, lalu saya mendapat link ini: http://awanrimbawan.com/panduan-odesk/ yang kemudian membawa saya pada e-book gratis panduan menjadi online freelancer di oDesk. Saya tidak kenal Mas Awan Rimbawan, tapi saya tahu beliau adalah online freelancer Indonesia yang sudah sukses menghasilkan cukup banyak $$$ dari oDesk.

Website seperti oDesk ini adalah marketplace yang mempertemukan client dan freelancer. Semua hal yang bisa dikerjakan lewat komputer, hasil file digital seperti jasa desain grafis, programming, dll, semuanya bisa dikerjakan lewat online freelancer.

Dari e-book itulah saya belajar mengenai apa itu oDesk, sistem kerja oDesk, cara kerja freelancer, dan hal-hal lainnya, dan hari itu juga saya membuat account di oDesk. Begitu membuat account, jujur saya tidak familiar dengan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Saya hanya membuat profil, mengisi foto profil, data diri, dsb. Jadinya, account oDesk saya sempat nganggur berbulan-bulan. Sampai akhirnya di bulan Februari 2014 saya mendapat email notifikasi dari oDesk yang berisi tentang "Invitation to Interview". Jujur kaget, karena saya belum pernah buka apa-apa di oDesk selain mengisi profil pertama kali itu. Jadilah saya ikut interview itu, dan client akhirnya hire setelah review hasil interview.

Client pertama sangat baik, client dari Philippines, dia hire banyak orang untuk kerja dalam 1 tim. Dari sana saya belajar tentang pembayaran fixed-price dan akhirnya saya berhasil mengumpulkan $100+ dari pekerjaan tersebut dalam 3 bulan. Saya mencoba untuk testing payment ke Paypal, ternyata berhasil, uang dari oDesk berhasil dikirimkan ke Paypal dengan fee $1 per transfer! Dan dari sana saya makin percaya diri untuk apply kerjaan di oDesk.

Logo oDesk (website freelancer kedua yang saya suka setelah Elance)
Tapi sayangnya saya masih belum dapat pekerjaan lain selain itu, walau sudah apply ke banyak tempat. Setelah saya pelajari lebih lanjut, kemungkinan newbie sulit mendapat pekerjaan karena:
1. Belum punya rate dan feedback dari client
2. Beberapa pekerjaan di oDesk mensyaratkan harus punya working hours at least 100 hours. Sedangkan newbie belum punya pengalaman apa-apa.
3. Cover letter yang kurang menarik. Saya sempat membuat 1 template cover letter untuk semua jenis pekerjaan di oDesk. Lalu saya copy-paste tiap kali saya apply. Cara tersebut ternyata tidak efektif, karena cover letter hasil copy-paste biasanya tidak dilirik oleh client.

Dari sana saya mulai mengubah sesuatu untuk bisa dapat pekerjaan di oDesk. Saya cek dan analisa job posting setiap hari. Saya memilih job-job kecil yang mudah dikerjakan dan terbuka untuk new oDesker (biasanya client menulis : "Newbies are welcome to apply"). Hal lain yang saya lakukan adalah menulis cover letter sendiri untuk setiap job. Saya baca dengan detail job description-nya, lalu tulis cover letter dengan sejujurnya. Yang perlu ditambahkan dalam cover letter adalah kemampuan kita untuk menyelesaikan tugas secepatnya (bisa tulis seperti ini : "I'm sure I can finish this job in ... days.") dan berikan masukan/saran agar job tersebut bisa cepat selesai. Jangan lupa, rate juga sangat menentukan. Perhatikan tulisan di atas job posting di bagian entry level, apakah client menginginkan "I am looking for freelancers with the lowest rates." atau "I am looking for a mix of experience and value." atau "I am willing to pay more for the most experienced freelancers." Pastikan kita memilih job yang sesuai dengan kemampuan dan waktu yang kita punya.

Lalu sejak Juni 2014 saya mulai masuk Elance. Secara tidak disengaja, saya chat dengan teman lama, dan dia mengatakan bahwa pekerjaannya sekarang adalah online freelancer. Lalu saya tanya apakah di oDesk? Ternyata dia bekerja di Elance, dan dia mengatakan bahwa Elance lebih nyaman karena saingannya sedikit. Mulai dari situlah, saya tahu tentang Elance dan mencari info lebih banyak dari Google.

Logo Elance (website freelancer yang paling saya suka)
Jujur saja secara keseluruhan menurut saya Elance lebih bagus daripada oDesk. Tetapi sepengetahuan saya, oDesk lebih terkenal daripada Elance, mungkin dikarenakan job postingnya lebih banyak di oDesk. Secara garis besar, saya bekerja di bagian Engineering & Manufacturing di Elance. Mungkin karena jenis pekerjaan saya di Elance lebih "berbobot" dibandingkan di oDesk, maka penghasilan saya dari Elance jauh lebih besar daripada oDesk. Saya mendapat pekerjaan hourly job pertama dari Elance. Dari sanalah saya baru tahu sistem kerja hourly job, menggunakan tracker, dan siap-siap screen komputer kita akan di-capture.

Saya akan berikan perbedaan antara oDesk dan Elance sejauh pengalaman saya :
  • Membership
oDesk dan Elance bisa memberikan free membership seumur hidup. Free account di oDesk bisa apply ke semua kategori pekerjaan, sedangkan free account di Elance hanya bisa mendaftarkan diri di 1 (satu) kategori pekerjaan dan harus apply disana.
  • Fixed-price job
oDesk menggunakan sistem "funded", tunggu hingga sudah tertulis bahwa kerja tersebut sudah "funded" by client. Elance menggunakan Escrow untuk menjamin client sudah punya uang sebesar angka kontrak kerja kita.
  • Hourly job
oDesk menggunakan "oDesk Team" untuk track waktu kerja kita. Elance menggunakan "Tracker" untuk fungsi yang sama. Saat menyalakan tracker, pastikan bahwa internet kita sudah online.
  • Jumlah posting
oDesk mempunyai sekitar 37.000 job posting untuk semua kategori pekerjaan. Elance mempunyai sekitar 24.000 job posting untuk semua kategori pekerjaan. (November 2014)
  • Jumlah kategori pekerjaan
oDesk punya 9 kategori (Web Development, Design & Multimedia, Writing & Translation, Sales & Marketing, Software Development, Administrative Support, Business Services, Networking & Information Systems, Customer Service). Elance punya 8 kategori (IT & Programming, Design & Multimedia, Writing & Translation, Sales & Marketing, Admin Support,  Engineering & Manufacturing, Finance & Management, Legal).
  • Jumlah kompetitor
oDesk punya banyak saingan tiap kali apply, minimal 20 orang apply dalam 1 job posting. Elance tidak banyak yang apply, sekitar 5-20 orang dalam 1 job posting.
  • Tampilan profil
Saya pribadi lebih suka tampilan profil dari Elance dibandingkan oDesk. Tapi ini tergantung dari selera masing-masing orang. Cek profil saya di sini untuk oDesk dan Elance.
  • Apply job application
oDesk application letter
Job application dari oDesk lebih bervariasi, karena pertanyaan-pertanyaannya bisa ditambahkan sendiri oleh client.

Elance application letter
Job application dari Elance adalah default seperti di atas; cover letter dan pertanyaan lebih lanjut.

  • Rating & feedback
Di oDesk, client baru bisa meninggalkan feedback untuk freelancer setelah freelancer memberikan feedback untuk client. Sedangkan di Elance, client bisa memberikan feedbacknya sebelum atau setelah freelancer memberikan feedback untuk client.
  • Skill's test
Skill test dari oDesk dan Elance gratis, tetapi oDesk punya lebih banyak variasi skill tests dibandingkan Elance,
  • Profit
oDesk mengambil keuntungan 10% dari setiap pembayaran yang diberikan client pada freelancer. Elance mengambil keuntungan 8.75% dari setiap pembayaran yang diberikan client pada freelancer.
  • Payment
Untuk sistem payment, secara khusus saya hanya akan membahas sistem Paypal, karena saya hanya menggunakan Paypal untuk transaksi uang dari oDesk dan Elance. oDesk memotong S1 untuk setiap kali transaksi withdraw ke akun Paypal, dan akun Paypal kita harus punya alamat e-mail yang sama dengan account kita di oDesk. Elance tidak mengenakan biaya sedikitpun untuk transaksi withdraw ke akun Paypal kita, dan akun Paypal boleh berbeda alamat e-mail dengan akun Elance.
Lalu dari akun Paypal, kita setting withdraw ke bank account di Indonesia (saya pakai BCA).

Jadi, mana yang terbaik? oDesk atau Elance? Seperti yang sudah katakan sebelumnya, saya lebih suka Elance, karena Elance lebih nyaman, saingannya tidak banyak. Dan lagi, keahlian saya lebih cocok digunakan di Elance.

Apakah website freelancer hanya oDesk dan Elance? Masih ada beberapa website yang terkenal, tapi saya tidak terlalu recommend. Salah satunya adalah freelancer.com.
Logo Freelancer.com (website freelancer yang kalah bersaing dengan oDesk-Elance)
Saya masih punya akun Freelancer.com yang masih aktif sampai sekarang. Tetapi menurut saya, website tersebut tidak user friendly. Selain itu, job posting-nya banyak yang hanya main-main saja, banyak client yang lari dan tidak jelas. Saya pernah memenangkan 1 job di freelancer dengan client orang Indonesia, tapi sampai sekarang tidak jelas job itu mau diapakan, karena client tidak pernah kirim pesan ke saya.

Oke, setelah oDesk, Elance, Freelancer.com, apa ada yang bertanya-tanya mana nih website online freelancer dari Indonesia?? Tenang saja, ada 2 website freelancer asli buatan orang Indonesia kok. Yang pertama adalah Sribulancer.com, yang kedua adalah Projects.co.id.
Tampilan www.sribulancer.com (website freelancer pertama asli Indonesia)
Saya gabung dengan Sribulancer sejak awal Desember 2013 dan sudah mendapatkan 3 job selesai. Menurut saya, Sribulancer sangat asyik karena klien-kliennya adalah klien lokal. Kita bisa mengatur payment langsung lewat rekening BCA/Mandiri atau lewat Paypal. Kekurangan dari Sribulancer adalah job posting yang masih sangat minim dan payment rate yang sangat rendah dibandingkan oDesk dan Elance. Sribulancer memberikan potongan 10%+3% dari setiap pembayaran yang diberikan client ke freelancer. Pembayaran akan ditransfer ke rekening BCA/Mandiri atau Paypal pada hari Rabu saja.
Tampilan www.projects.co.id (launching 13 November 2014)
Untuk website freelancer Indonesia selanjutnya yaitu Projects.co.id saya sudah membuat akun di sana dan berhasil menyelesaikan 2 job. Kelebihan projects.co.id ini adalah mereka memiliki fitur livechat dengan client, walaupun masih dalam tahap bidding, freelancer dapat menghubungi client secara langsung. Kelebihan lainnya adalah diberikan notifikasi lewat SMS bila kita memenangkan bid/memulai pekerjaan setelah pekerjaan dibayarkan, serta pembayaran lewat projects.co.id dapat dicairkan hari itu juga setelah client menyetujui hasil pekerjaan kita.

Semoga kedua website freelancer asli Indonesia tidak kalah dengan oDesk dan Elance. Amin!

Kesempatan freelance lainnya bisa didapatkan lewat translation company secara langsung. Kita bisa apply langsung ke perusahaan tersebut, dan nantinya kita akan dihubungi HR Manager dan wajib mengikuti tes masuk sebelum bisa bekerja pada perusahaan itu. Sampai saat ini saya bekerja pada Trusted Translations, Inc. dan sejauh ini semuanya memuaskan. Payment akan dibayarkan langsung ke rekening Paypal kita (cek bukti transfer mereka ke rekening Paypal saya di bawah page ini)
Logo Trusted Translations, Inc.

UPDATE 5 MEI 2015:
Tahukah kalian kalau oDesk sekarang berganti nama menjadi UpWork mulai 5 Mei 2015? Sempat shock karena tampilannya yang agak "santai" dan warna hijaunya yang lebih mencolok. Semua fiturnya sama persis dengan oDesk sih, tapi cukup membuat kaget sebentar waktu buka website oDesk hari ini.


Logo baru oDesk per 5 Mei 2015
Welcome new UpWorkers! We are now UpWorkers and Elancers, not oDeskers.. Hahaha

UPDATE 23 JUNI 2015:
Ada berita penting hari ini yaitu Elance account bisa di-merge (disatukan) dengan Upwork account. Hari ini email merge-nya ada dan aku coba merge. Step by step nya bisa dilihat lewat gambar-gambar di bawah ini.
Note : Kasus saya adalah Elance account dan Upwork account pakai 2 email address yang berbeda, namun tetap bisa di-merge. Thank God!!







UPDATE 9 JULI 2015:

An important update about the future of Elance:
Hi Fransisca,

I'm writing to share that we will soon wind down the Elance platform. As we shared earlier this year, the decision to focus on a single platform was difficult but ultimately necessary to help our customers, and company, achieve greater success.

The Elance community is incredibly important to us and we thank you for copying over your Elance reputation. Most Elance clients have been invited to Upwork and the remainder will be invited by September. We’ll make it easy for them to find you on Upwork. We’re also happy to announce that when you work on Upwork with clients you already worked with on Elance, we’ll honor the same fee as before.

Important dates for Elance freelancers:
  • In early August, new customers will no longer be able to register for Elance.
  • Starting in September, we’ll begin to limit the ability to post new jobs on Elance.
  • Through early 2016, you can continue your current projects on Elance. However, we encourage you to begin all new contracts on Upwork and move existing contracts to Upwork when possible.
  • Through mid-2016, you will still be able to access your messages, contacts, and files on Elance.
Upwork has already proven to be a rewarding marketplace for freelancers, with more contracts resulting in higher freelancer earnings than on Elance. We’re also working to deliver innovations to boost your productivity: mobile apps are now available for iOS and Android and a new messaging tool enables real-time collaboration.

Thank you for your business on Elance. We appreciate your patience during this transition and we look forward to helping you succeed on Upwork. You can read more about this announcement on our blog.

Best regards,
Stephane Kasriel
CEO, Upwork

Bila ada pertanyaan atau komentar, silakan tinggalkan pesan di page ini ya. Semoga tulisan ini bisa mencerahkan teman-teman yang ingin kerja freelance. Hidup freelancer!


Update hingga 5 Januari 2017 :

1. Upwork (formerly oDesk)

       


2. Elance (sudah tidak bisa diakses)

 









3. Sribulancer









4. Projects.co.id




5. Trusted Translations, Inc.




6. Khrisna Translations, Inc.






81 comments:

Anonymous said...

Kalau money game sih yang mampus yang kebagian cuci piring. Tinggal masalah waktu.
Jadi buzzer duitnya enak, Kak. Cuma mesti ngumpulin follower yg banyak dulu di twitter.

Sartika said...

Sisca, kalau accounting gitu bisa dapat kerjaan gak sih di upwork?

Sisca said...

Hai Sartika.. Bisa banget :) Upwork punya category Accounting & Consulting lho.. subcategory-nya: Accounting, Financial Planning, Human Resources, Management Consulting.

Ini contoh job posting tentang accounting:
Title: Process 1000 invoices per year, part-time permanent job
Description: I am looking for someone to send the invoices, track payments, send reminders. No errors can be made, I look for an experienced person, fluent in English, with MS Excel expertise.

Anonymous said...

pas banget post nya sama ultah ane 23 nov

Sartika said...

Hi Sisca, maaf aku tanya lagi, rate untuk newbie biasa berapa ya? aku sudah bikin profile di upwork sebagai accounting tapi takut salah kasih rate.,.lalu minta saran dong aku harus ngapain aja selain ikut testnya?

Terima kasih ya..

Sisca said...

Hai Sartika..
Rate untuk newbie mungkin bisa diambil USD 7~8 per jam, atau bisa menyesuaikan dengan kompetitor yg ada. Sebisa mungkin jangan pasang rate terlalu rendah (USD 3 misalnya) karena kesan client bisa jadi ga bagus (opini pribadi aja ini). Selain ikut test, usahakan isi portfolio kerja aja. Yang penting apply kerjaan dan buat cover letter yang bagus aja, ini penting banget buat meyakinkan mereka. Newbie ada fitur badge Rising Talent lho.. Semoga kamu bisa dapet itu, pasti lebih cepat dapet job.

Good luck and welcome to Upwork ya.. Oh ya, Upworker Indonesia punya grup FB, kalau kamu mau join, coba join aja sekalian bisa tanya sama master2nya di sana.. Ini linknya : https://www.facebook.com/groups/odeskerindonesia/

Sartika said...

Sisca...maaf banget mau tanya 1 lagi,aku udah lihat profile kamu di upwork
Selain kamu jadi engineer ternyata kamu juga jadi translator.
Nah pas register aku kan klik supaya freelance accounting, jadi nanti apa bisa lamar jadi freelance untuk marketing misalnya?
Aku sudah joi groupnya
Terima kasih ya..

Sisca said...

Hai Sartika, ga apa-apa tanya ga disuruh bayar kok :p
Ya benar, saya double job, malah triple dengan research terkadang.
Bisa sekali kita register sebagai accountant tapi apply untuk job marketing. Sah-sah saja, asal client bisa diyakinkan :) Itulah keunggulan Upwork, di sini kita bisa apply untuk semua jenis kategori pekerjaan. Enak kan? Kalau Elance dulu hanya bisa apply sesuai dengan kategori yang kita pilih, hanya boleh 1 kategori.

Sebenarnya kalau kita 'bercabang' di 2 tempat seperti ini, ada minusnya yaitu kadang client melihatnya ini kok kurang profesional gitu ya, apalagi kalau dua job ini 'njomplang' seperti kasusku. Tetapi untungnya sampai sekarang ga ada masalah, client masih menerima saya untuk bidang engineer dan translation. Hehehe.

Beberapa bulan lalu, sempat ada email dari Upwork, saya dikasih feedback mengenai profile, salah satunya ini :
Modify your title--yours is too long, shorten it to be more focused and representative of a profession.
Jadi Upwork sendiri sebenarnya menyarankan kta untuk fokus pada satu profesi saja, itu akan lebih baik :)

Sartika said...

Hi Siska,

Ok terima kasih banyak yaaa..jadi semangat hehe...

Carissa said...

Hi Siska.. aku baru bikin akun upwork nih..
Tapi masi bingung dengan cara daftar billing nya..gmn sih caranya daftar paypal pake rekening tabungan BCA (tanpa kartu kredit).. thank you :)

Sisca said...

Hai Carissa,

Salam kenal, welcome to Upwork ya..
Biasanya yang belum punya kartu kredit, bisa pakai Payoneer atau Neteller atau VCC (Virtual Credit Card). Ada yang sarankan ini untuk VCC : vccmurah.com atau indovcc.com atau vcc.putraeka.org
Tapi ada juga yang bilang kalau paypal sudah ga terima VCC. Rumor2 yang beredar tentang kejelekan VCC cukup banyak, dan sepertinya tiap akun Paypal punya kasus tersendiri. Karena ada akun Paypal belum verified tapi bisa withdraw uang ke rekening BCA, hati-hati ada limitnya lho (kasus teman-teman di grup Upworker), tapi kasus saya dulu Paypal ga bisa withdraw kalau belum verified. Terbukti akun Paypal memang unik karena beda-beda kasusnya. Coba kamu cek dulu akun Paypal-mu gimana kasusnya. Semoga membantu ya..

ikasirana said...

mbak Fransisca, mau tanya donk. saya kebetulan ikutan cari kerja di upwork. masih newbie. aku lagi ngerjain ilustrasi. nah kebetulan udah dapat kontrak salah satu kerjaan. masih dalam kontrak dan sampai sekarang masi kerjain ilustrasinya. nah penarikan gajinya ta sambungin ke paypal. gajinya itu dapat terlihat di paypal setelah kontrak kerja selesai atau pada saat masih dalam kontrak dan dapatkan milestone sudah dapat terlihat di paypal? apakah karena paypal saya unverified, sehingga gaji tidak terlihat ya di paypal?
moho jawabannya mbak ya.. thanks,,

Sisca said...

Halo @ikasirana, salam kenal.

Untuk payment bisa dilihat di halaman Report (https://www.upwork.com/reports/). Di situ bisa dilihat ada 4 status pembayaran: Work In Progress, In Review, Pending, Available. Uang baru bisa ditarik (withdraw) ke PayPal kalau balance-nya sudah masuk di status Available. Jadi, setelah client bayar milestone, uang akan masuk ke Pending selama 5 hari, baru masuk ke Available. Setelah itu, baru bisa ditarik ke PayPal dengan cara Withdraw / Get Paid.. Begitu.. Untuk pengguna akun PayPal baru, ada aturan untuk transaksi-transaksi awal bahwa uangnya akan pending selama 21 hari sebelum terlihat balance-nya di PayPal.

Begitu, semoga membantu.

Unknown said...

Halo Fransisca, saya newbie di upwork. Saya Masih belum mengerti cara kerja upwork ini bagaimana. Saya sudah mendapat 2 penawaran, namun kedua nya hanya sampai tahap interview ( chat dengan Klien). Chat nya berlaku hingga 1 Hari penuh. Apakah memang seperti itu? Biasanya setelah tahap interview ini tahap apa lagi yah?
Mohon sekali petunjuk nya. Makasih.

Sisca said...

Halo Linda, salam kenal.. Tidak ada batasan waktu untuk tahap interview. Wajar dan masih normal kalau sudah chat panjang2 tapi belum ada kejelasan. Client bisa jadi lagi sibuk (coba cek timezone-nya dia), mungkin sudah hire orang lain (coba cek di job postingnya, apa ada yang sudah di-hire untuk job itu). Positive thinking aja, siapa tahu client lagi sibuk. Ada cerita teman di Upworker yang baru dihubungi client setelah 1.5 bulan tanpa komunikasi, ternyata client masuk rumah sakit. Begitu.. Jadi, mending apply job2 lainnya aja sambil nunggu kabar dari client.

Setelah interview, kalau client sudah oke dengan penawaran kita, client akan kirim contract (job offer), kita bisa accept contract itu, setelah itu baru bisa mulai bekerja.

Semoga membantu ya hehehe

Unknown said...

Halo Fransiska, oh begitu rupanya. Oke makasih banyak yah jawaban Dan petunjuk nya. Thank you.

new bies said...

Cerita yang bagus..

david said...

selamat siang mbak siska. saya newbie di upwork. saya ingin tanya gmana sih taunya kalau proposal pekerjaan kita disetujui di upwork (diterima oleh pemberi pekerjaan)..??.

Sisca said...

Halo David, salam kenal. Bila proposal disetujui, biasanya client akan kirim message ke kita untuk memastikan beberapa hal mengenai pekerjaan, deadline, bisa juga negosiasi harga, dll. Bila semuanya sudah oke, client akan kirim "job offer" (semacam kontrak kerja), yang kemudian bisa kita accept atau decline. Welcome to Upwork!

Eric said...

Hi non Fransisca ... Thanks a lot

setelah googling kemana mana, akhirnya nemu juga sobat blogger yang bersedia menuliskan banyak pengalamannya menjadi freelancer di beberapa situs.
sangat berguna untuk wawasan para newbi yang mencoba memasuki dunia freelancer.

kebaikan anda, semoga mendapat balasan rizki dari Allah yang lebih baik
Aamiin

Sisca said...

Sama-sama @Eric. Amin.. Semoga semua freelancer di sini dikasih rejeki yang melimpah. Saya sudah lama tidak update cerita di sini. Ada lagi situs freelancer yang saya ikuti: Guru. Nanti akan saya update lagi di sini.

Steven Khow Tjandra said...

hallo kak, saya baru join di upwork, soal pembayaran itu kalau gasalah kata temen saya kalau pake paypal itu ada limit penarikan duitnya ya $500 perbulan? itu kalau accountnya ga verified, soalnya saya baru lulus sekolah dan gapunya rekening jadi pake punya orang tua dan gapunya paypal juga

Steven Khow Tjandra said...

hai kak, saya baru join di upwork, kata teman saya kalo kita pake pembayaran ke paypal tapi belum di verivikasi itu ada limitnya ya? soalnya saya baru lulus sekolah dan gapunya rekening atau paypal jadi pake rekening orang tua dan mereka gapunya paypak juga, kebetulan orang tua pake BCA, karena katanya ada limitnya atau gabisa ditransfer ke bank lokal sebelum di verivikasi jadi saya pake pembayaran ke bank lokal yang kena potongan $4 an, terimakasih

Sisca said...

Halo Steven..

Kamu umur berapa sekarang?

Kalau Paypal unverified memang bakal ada limit withdrawal dan ga bisa send payment ke akun Paypal yang lain. Kalau sudah verified, nanti limit withdrawalnya akan hilang secara bertahap. Butuh waktu, tetapi saya tidak ada masalah limit setelah verified. Di Paypal sendiri, peraturannya adalah usia minimal 18 tahun (bisa dilihat di https://www.paypal.com/id/webapps/mpp/ua/useragreement-full?locale.x=en_ID). Di Upwork sendiri, minimum usia untuk bekerja di Upwork adalah 18 tahun juga (bisa dilihat di https://www.upwork.com/legal/).

Kalau kamu sudah terlanjur membuat akun Upwork dan berhasil kerja di sana sebelum 18 tahun, mungkin kamu lagi beruntung, tapi konsekuensinya bakal bermasalah di penarikan uang. Seperti yang kamu bilang, withdraw langsung dari Upwork ke bank lokal memang ada biaya charge yang lebih besar dibandingkan withdraw dari Upwork ke Paypal. Itulah kenapa freelancer lebih prefer pake Paypal daripada langsung transfer ke bank lokal.

Anonymous said...

Hi Sisca...salam kenal sebelumnya, aku sarah. Aku kan newbie banget di upwork. ..tapi kemaren sudah dpt offering dr client untuk pekerjaan translator...padahal aku tidak pernah apply di dia. Akhirnya aku terima..krn aku pikir untuk pengalaman. Tapi yg aku bingung. ..kenapa di report "work in progress " jumlah hournya masih nol..padahal aku dah kerja hampir tiga jam. Apakah ada yg salah? Apakah mungkin client itu bohong? Gimana cek client..klo dia dah verified? Krn client..Jd apa yg harus aku lakukan? Mohon pencerahannya. .trimakasih banyak

Sisca said...

Hi Sarah, salam kenal. Untuk pekerjaan yang kamu bilang ini, apakah hourly job? Client verified/unverified bisa dicek di job posting. Jadi, kalau dia bikin job posting, pasti bisa kamu cek di sana. Cara lain, coba cek di job offernya, lalu lihat job title-nya, itu link-nya ke job posting yang mana, coba dicek dari sana.

Setau saya, hourly job ini yang paling aman alias hampir pasti dibayar, apalagi kalau screenshot kerjaan + hasil kerja ada, pasti kamu yang menang kalau ada masalah dengan client.

Jumlah hour masih 0, kemungkinannya:
1. Work in progress itu sering lemot update data. Kalau mau lihat waktu yang sebenarnya saat itu juga, bisa cek di Work Diary (lewat My Jobs, lalu klik nama pekerjaannya).
2. Client masih belum verified payment method-nya.

Kalau kamu masih butuh bantuan, coba add FB aku dan kita chat di sana. Semoga membantu ya.

Anonymous said...

Hallo Sisca...terimakasih pencerahannya. Ternyata sisca aku yang salahh...hiks hiks. Waktu mulai kerja aku ga nyalain time tracker nya (blm install).., makanya ga kedeteksi waktunya. Maklum d..namanya juga baru2 jadi terlau excited.. ehh..jd malah lupa sesuatu yang penting..hehe. Gimana ga excited , baru join satu bulan dan belum apply2, eh ada yang langsung ngirim offering job...
Makanya aku juga bingung.., gimana cara ngecek client verified apa gak...karena aku gak tau dia pasang job posting apa gak..., karena di job offering ga ada linknya juga:)
tapi sekarg dah dua kali lanjutin kerjaan.. gak pernah lupa pasang waktunya lagi...:))rugi bandar klo smp lupa..hehe
Dan aku agak tenang pas kamu bilang kalau hourly job pasti di bayar..., dan klo ada masalah kita pasti menang...:D

Oh ya Sisca.. aku udah add FB kamu... nanti tolong di approve ya.., sepertinya bakal ada banyak pertanyaan lagi neh... jadi langsung disana aja..

Makasih ya Siscaaa...

Rgds
Sarah

idc_bd said...

wew keren pengalamannya mba buat kami para newbie XD.

tolong dong posting panduan cara bermain upwork atau website freelance lain. sangat membantu banget pasti apalagi ane baru sedikit ngerti bahasa inggris.

Terima kasih.

rafi said...

Hi mbak ,
Mau nanya . Untuk mengatur penerimaan pembayar di upwork kan dibagian get paid. Kalau di freelancer dimana ya mbak? Makasih

Sisca said...

Hi Mas Fikri,

Ada di bagian Withdraw https://www.freelancer.com/payments/withdraw.php

Unknown said...

haii.. mba sisca lengkap & bermanfaat skali artikelnya.

cara untuk merger elance dg upwork utk pendaftar baru bgm?

mohon referensi link web/video tutor cara penggunaan & tips2 di upwork.

Sisca said...

Hai Mas/Mbak Inada,
Semoga bermanfaat ya. Sebelumnya sudah punya Elance? Karena merger Elance-Upwork profile seharusnya sudah dilakukan tahun lalu. Kalau terlambat, coba kontak CS Upwork saja. Gabung di FB group "Upworker Indonesia" aja, di sana ada banyak master Upworker yang bisa kasih tips-tips.

GROSIR INDONESIA 21 said...

Thank berat penjelasan tentang upwork. Boleh tanya dong mb. Sisca

Disaat kita sudah menyelesaikan job (Fixed price) dari hire,
1. Bagaimana cara memberikan hasil pekerjaan yg sudah selesai kepada hire,
2. Apakah hal itu terus memberi tahu pada upwork tentang job yg sudah selesai ?
3. Setelah memberi tahu upwork apakah honor jobnya langsung masuk ke akun kita atau harus ditagih dulu ?
4. Bagaimana cara menagih honor ke upwork ?

thank berat sebelumya.

Sisca said...

Halo Pak @Grosir Indonesia 21
1. Di tab "My Jobs" ada tombol "Submit Work/Request Payment" untuk kontrak fixed price tsb. Klik di sana, attach file kerjaan yang sudah selesai dan tuliskan message untuk client (jika perlu).
2. Tombol tsb. memang untuk memberitahu Upwork dan client bahwa Anda sudah selesai mengerjakan project-nya
3. Setelah submit work tadi, coba cek tab "Reports", milestone-nya akan berpindah dari Work in Progress ke In Review. Client akan diberikan waktu 2 minggu untuk memeriksa hasil kerjaan dan approve milestone. Kalau sudah d-approve, milestone-nya akan otomatis pindah ke Pending.
4. Tidak perlu penagihan di Upwork. Coba baca-baca dulu FAQ Upwork aja supaya tau cara kerjanya.

pelitaremang said...

Halo Sisca, salam kenal :)
Aku mau tanya, untuk bergabung di Trusted translations & Khrisna Translations gimana ya? Thanks

Sisca said...

Hi Yohana, salam kenal juga. Aku sering lihat profile kamu di Sribulancer/Projects/FB HPI :)
Coba apply lewat http://www.trustedtranslations.net/translator-jobs/. Kalau Khrisna itu kapan hari kenal lewat Upwork, terus kita deal di luar Upwork untuk job-job berikutnya. Untuk translation, mending banyak-banyak jadi freelancer di banyak agency, supaya job-nya ada terus.. Semoga sukses ya..

- said...

Hallo sisca, salam kenal.....

Bagi tips dong utk bid project di upwork, freelancer.com
Rajin bid project simple data entry tapi belum ada yg nyangkut.
Thank you.

Sisca said...

Hai Mas Hendri!

Kalau untuk skill data entry, saingannya banyak karena banyak yang punya skill tersebut. Bid project yang penting menurut saya adalah cover letter yang bisa meyakinkan client bahwa kita bisa menyelesaikan project-nya dengan baik. Jadi, pembuatan cover letternya tidak boleh copas, buatlah secara personal seakan-akan hanya client ini yang akan membacanya.

Saran saya yang lain, lebih baik belajar skill baru yang bisa menunjang kita. Tentu kita akan punya nilai plus di sana. Intinya, kembangkan potensi diri kita semaksimal mungkin.

Saran terakhir, banyak-banyak berdoa aja.

Sekian, semoga bermanfaat.

Unknown said...

Hallo mbak sisca, wah untung banget nemuin blog ini. Mau tanya sekalian deh mbak kalo soal dokumen kontrak nya gimana ya?? Saya newbie, ini udah interview sama client untuk job yang fix price .. makasih mbaa

Sisca said...

Hi Ratna! Kontrak akan dibuat oleh client, kita hanya bisa accept/decline saja. Kalau sudah deal projectnya, nanti client akan kirim kontrak ke kita. Setelah itu, barulah aman untuk kerjakan project tsb.

Anonymous said...

HALLO MBA SISCA. SYA MAU TANYA, SAYA BARU BANGET DISINI. JADI KALAU MAU TAHU JOB NYA SUDAH DIKERJAKAN ORANG LAIN ATAU BELUM BAGAIMANA LIHATNYA? MUNGKIN ADA KONTAK FB ATAU DSB. SAYA BANYAK PERTANYAAN UNTUK HAL INI. TERIMA KASIH

Unknown said...

Halo Mbak Sisca, saya udah bikin account di upwork (ceritanya hanya pengen tau dan pengen coba) tahun 2015 pernah nyoba bid project tapi di decline akhirnya saya nyari project di luar upwork. Nah dari tahun lalu sampe sekarang saya abaikan upwork ini sehingga saya ga tau ada update apapun. yang ingin saya tanyakan bagaimana cara dapet badge "Rising Talent" ya? karna saya newbie banget di upwork tapi udah punya pengalaman diluar upwork. Mohon di jawab ya mba... makasih :)

Sisca said...

Hi @Anonymous,
Di halaman job posting bisa dilihat status pekerjaannya bagaimana: ... proposals, ... interviewed, ... hired. Kontak FB saya ada di sidebar kanan blog saya ini, silakan :)

Sisca said...

Hi Efan,
Untuk badge Rising Talent, bisa dilihat selengkapnya di sini: https://support.upwork.com/hc/en-us/articles/211063228-Become-a-Rising-Talent

Lebih baik dimanfaatkan profil Upworknya, karena sekarang agak susah bikin profil Upwork baru (kata teman2 yang baru ikutan Upwork). Yang baru ini harus di-review dulu sama team Upwork. Selain lengkapi profil dan bikin cover letter yang menarik, banyak-banyak doa juga supaya bisa dapat project di Upwork :) Good luck ya!

Unknown said...

salam kenal sisca
senang sekali menemukan blog ini. setelah 5 tahun berhadapan dengan dunia internet, baru sekarang aku ikutan jadi freelancer. aku sudah mendaftar di freelancer.com dan juga di projects.co.id. cuma klo di freelancer.com hrs bayar ya? hanya 1 bulan dpt keanggotaan free.

sampai saat ini aku belum dpt job sih dari kedua situs itu. sebagai newbie di bidang ini minta sarannya donk.

kalo scr offline aku dah biasa nangani input data, desain grafis juga bisa meski belum expert, translation juga bisa. menurut sisca aku hrs gimana ya?

Sisca said...

Halo, salam kenal Mbak Susanti. Iya freelancer.com berbayar, malah disuruh bayar dulu setelah dapat project-nya. Saya sendiri kurang suka dengan freelancer.com karena itu sih. Lebih baik coba Upwork saja, jenis pekerjaan yang ditawarkan lebih bervariasi dan gratis keanggotaan untuk 60 connects (bisa apply ke 30 job posting sebulan).

Data entry punya banyak saingan. Saya bisa pastikan profilnya ketolak Upwork kalau Mbak Susanti hanya masukkan data entry di bagian skill. Translation pun sudah banyak juga saingannya. Desain grafis bagus juga, apalagi kalau bisa video editing atau bikin video explainer mantap itu. Lebih baik fokus ke satu bidang yang Mbak Susanti pede ngerjainnya. Dijamin akan bisa mengerjakan project dengan kualitas yang baik dan membuat klien puas.

Semoga jawaban saya membantu ya. Good luck!

Unknown said...

thanks bgt utk sarannya, sisca.
saya akan coba di upwork. semoga kita semua berhasil menjadi freelancer yang handal.
salam

Anonymous said...

Halo Kak Sisca. Wah post nya berguna sekali nih. Saya newbie di Upwork dan beberapa situs online translations kayak di atas. Mau tanya2 atau diskusi soal online freelancing gitu. Boleh minta emailnya nggak, kak?

Sisca said...

Hi Anonymous. Silakan cek di https://plus.google.com/+FransiscaWijaya1 di bagian About sebelah kanan.

Unknown said...

Hi mbak sisca, saya mau tanya nih. Saya kan coba di upwork sbg translator kan mbak, tp saya juga tertarik nih sama writingnya. Kira2 bisa nggak mbak dua gtu? Aku ijin add fb kakak yaa

Sisca said...

Halo Yoganis! Bisa kok kerjain 2 bidang seperti itu. Sip, silakan add aja FB-ku.

Unknown said...

hai sisca aku baru banget dan gak tau nih cara dapet kontraknya gimana

Anonymous said...

Hai kak,

saya baru buat upwork kok dibilang kalau mau withdraw harus melengkapi tax information. apa betul ?

terima kasih

Sisca said...

Hai Anonymous,
Ya, itu benar. Kita harus isi form W-8BEN untuk non-US citizen untuk data mereka aja. Uang kita ga dipotong tax dari US.

Riesa said...

Hello mbak Siska,
Setelah googling bbrp minggu akhirnya ketemu dengan website ini. Sangat beruntung banget bisa nemu ni website. Panduannya begitu detail makanya gak heran mbak Siska selalu dapet job karena saya lihat mbak orangnya sangat teliti dan cara kerjanya sangat terstruktur.
Yang ingin saya tanyakan, bagaimana seandainya hasil kerja kita tidak memuaskan client kita atau tidak seperti yang mereka harapkan, apa yang biasanya mereka lakukan ? Apakah mereka mengembalikan hasil kerja dengan meminta melakukan revisi ? Apakah ada yang melakukan pemutusan kontrak dengan freelancernya ? Mohon penjelasannya ya mbak. Makasih sebelumnya

Sisca said...

Hi Riesa :)

Jawaban untuk pertanyaanmu tergantung dari masing-masing klien dan jenis pekerjaannya. Ada klien yang sabar, ada yang tidak. Ada yang cerewet, ada yang tidak. Ada klien yang punya deadline panjang, ada yang tidak. Saya akan jelaskan singkat untuk kasus pekerjaan hourly dan fixed-price pada umumnya. Kalau hasil kerja hourly tidak memuaskan, klien biasanya cukup memberikan komentar dan meminta revisi, lalu freelancer mengerjakan revisi tersebut dengan tetap menyalakan time tracker (pekerjaan revisi dihitung sebagai pekerjaan, kita tetap dibayar). Kalau hasil kerja fixed-price tidak memuaskan, klien biasanya memberikan revisi dan menunda approval selesai untuk pekerjaan tersebut, sehingga freelancer mengerjakan revisi tersebut dengan harga fixed-price sesuai perjanjian (tanpa tambahan).

Di grup Upworker ada beberapa sharing dari teman-teman Upworker. Ada yang diputus kontraknya dan mendapat review jelek dari klien. Ada juga yang diminta refund.

Semua tergantung dari komunikasi dengan klien. Dari awal kontrak harus sudah jelas deadline-nya kapan, scope pekerjaannya bagaimana, metode pengerjaannya bagaimana, dll. Sebisa mungkin kita sebagai freelancer meminimalkan kesalahpahaman yang mungkin bisa terjadi.

Anonymous said...

Salam kenal Mba Fransisca. Setelah sekian lama utak atik tentang freelancer akhirnya nemu blog ini. Makasih Mba Sisca atas semua tulisan,informasi dan tips2 penting mengenai kerjaan online freelancer ini. Saya ijin add FB nya yah,nanti lanjut chat disana kl tdk keberatan,byk pertanyaan ttg online job ini. Thanks :)

Sisca said...

@Anon: Silakan..

Anonymous said...

Btw nama di fb nya apa ya? Kok ga ketemu ya,hehehe...yg disidebar blog ini ga nemu jg.apa krn sy pk hape jd ga kliatan..

Sisca said...

@Anon: http://facebook.com/siscazzz

Anonymous said...

Oohh...ok. trimakasih :)

Anonymous said...

Mbak Sisca, sy surya. Sy baru daftar freelancer di upwork. Tp pas profil udah jadi ,knp terdaftarnya menjadi client? Bgm mengubahnya agar profile bisa menjadi freelancer.mohon pencerahannya. Terima kasih sebelumnya.

Sisca said...

Hi Surya,
Coba lakukan ini:
If you're a client now, but would like to do work as a freelancer:
-Click the Accounts menu, choose Settings, and then click My Info.
-Click the Create a New Account link at the bottom.
-Select New Freelancer Account.
-Once set up, use the Accounts menu to switch between using Upwork as a client or freelancer.

Anonymous said...

Dear Mbak Sisca, thanks a lot. It works. Sy sudah jd freelancer. Tp sy masih blm pilih jobnya.msh bingung. Thank you ya mbak.

Best regards,
Surya

Anonymous said...

Dear Mbak Sisca, thanks a lot. It works. Sy berhasil jd freelancer. Tp sy msh blm pilih job. Msh bingung. Anyway, thank you ya mbak.

Sisca said...

Sama-sama, Surya. Good luck!

Anonymous said...

Hai. Aku mau tanya kalau ada job invitation padahal kita merasa ga apply job tsb apakah bs penipuan ? saya takut kalau accept nanti disuruh bayar atau gmn. makasih.

Sisca said...

@Anon: Bisa iya, bisa ga. Tergantung job posting dan client history-nya. Invitation itu wajar banget kok dan sejauh ini ga ada penipuan yang saya alami sendiri. Pinter2 lihat clientnnya aja.

Anonymous said...

Oh gitu... Makasih banyak ya udh membalas. Gbu.

Unknown said...

Halo mbak siska, saya rencana mau coba freelance di upwork, soalnya sering liat banyak review, dan saya tertarik. Ada beberapa yg ingin saya tanyakan.
1. Apa aja yang harus disiapkan buat aktif 100% di upwork? (Termasuk akun apa saja yang diperlukan)
2. Minta tips buat pemula kaya saya mbak, step by step nya hehe.
Mksh mbak sisca.

Sisca said...

@Anon: Sama-sama. Semoga sukses ya.

@Hikmah:
Ada 2 jenis membership di Upwork:
1. Free membership (dapat 60 connects per bulan >> bisa apply ke 30 jobs)
2. Premium membership (bayar USD 10 per bulan, dapat tambahan connect)

Tips singkat:
- profile kamu harus sudah 100% terisi sesuai ketentuan
- bid di job posting yang sesuai sama keahlian kamu
- buat cover letter semenarik mungkin (jangan copas)
- jangan terlalu banyak bid, tapi jarang dihire client (bisa kena suspend)
- kalau ada message dari client, balas secepat mungkin

Masih banyak tips lainnya. Lebih baik gabung di grup FB, cari Upworker Indonesia. Di bagian pinned post, ada materi dasar yang bisa kamu pelajari. Sukses ya..

maya said...

hai mbak siska, mau tanya dunk, sy bikin profil upwork tapi pas submit nggak diaccept sama tim upworknya, pertama katanya skill n experiencenya nggak nemu yg sesuai, sudah sy rubah nggak diaccept lgi katax yg kedua "many freelancer with similar skillset". pertanyaannya apa sih mbak tipsnya yg bisa bikin sebuah profile itu bisa diaccept. sy sempet ngubah overview nya di bag.skill n experiencenya dan jg sempet ngubah kategory job skill nya plus sudah namabahin portfolio, tapi tetep ndak diaccept. Trus kalo submit lagi berkali2 apa ndak apa2? (ndak kena suspend dsb?). btw, sy masuk di accounting and consultant mbak. mohon sarannya mbak master.. terimakasih :)

Sisca said...

Hai Mbak Maya. Wajar kok, memang sekarang Upwork lagi ketat seleksi freelancer yang baru gabung, karena banyak sekali akun baru di Upwork. Setahu saya di bagian accounting and consultant memang ga banyak job posting, jadi wajar aja kalau Upwork ga terlalu butuh freelancer di bidang itu. Kalau submit berkali-kali sepertinya gapapa, ga mungkin kena suspend, kan masih belum diterima.

Intinya perbanyak portfolio yang bisa menunjukkan kualitas diri kita. Kalau skill di bagian programming dan web development, apalagi kalau nguasai bahasa pemrograman yang lagi tren (misal Ruby on Rail), dijamin bisa keterima. Coba cek juga jumlah job posting yang ada di Upwork dan lihat kebanyakan ada di bidang apa, harusnya itu bisa dijadikan acuan buat mbak juga. Kalau masih belum keterima juga, mungkin memang belum jalannya di Upwork mbak. Memang lebih diutamakan ke bagian skill khusus yang ga banyak orang punya, supaya bisa diterima.

Good luck!

putri said...

malam mbak siska, mbak menurut mbak sendiri gimana kalo ada employer yang awalnya ngasih kerjaan ke kita katanya tujuannya bwt ngetes dulu sberapa capable qtnya, pernah punya pengalaman kek gitu nggak mbk? trus gitu di kerjain apa enggak ?
makasih mbak siska ..

Sisca said...

Hai Mbak Putri,
Wajar kok begitu, asal tes dan trainingnya dibayar ya. Pastikan juga review tentang employer ini bagus. Saya ada 2 kontrak long term sekarang, awalnya dulu ada tes dan training juga, dan semua tes training itu dibayar. Good luck!

putri said...

itu pas mbak siska tes, tesnya dibayar sebelum atau sesudah ngerjain tes mbk? trus memastikan kalo tes nya bakal dibayar gimana mbk? soalnya client juga nggak ada milestones sma skali.. sy jadi bingung mbak..
makasih lagi ya mbak..

Sisca said...

@Putri: Dikasih milestone dulu, baru kerjain tes. Coba pastikan ke clientnya, kalau ini paid test. Kalau ga, mending ga usah diambil.

aisa wi said...

hi ..siska. saya fresh jobless alias baru saja jadi pengangguran ..lagi nyari nyari kerjaan bingung soalnya sudah berumur. terus pas searching ketemu situs upwork. terus pas nyari keterangannya nampak blog kamu. mau nanya nih mengingat kamu sudah pernah dapat job freelance online. bagaimana sih caranya buat proposal buat mendapatkan job. soalnya pengalaman kerja saya tidak banyak. mohon bantuannya..

Sisca said...

Hi Mbak Aisa,

Salam kenal. Di Upwork ada banyak kategori pekerjaannya, Mbak perlu tentukan dulu mau terjun di bidang mana sesuai dengan kemampuan Mbak sendiri. Untuk proposal, sebenarnya tipsnya adalah kita sejujur mungkin sampaikan kemampuan kita untuk membantu klien menyelesaikan masalahnya. Di proposal tersebut Mbak bisa sertakan outline rencana penyelesaiannya bagaimana. Kita posisikan diri kita menjadi klien. Freelancer seperti apa yang kita harapkan? Kalau boleh tahu, Mbak mau bekerja di bidang apa di Upwork? Tetap semangat, semoga cepat dapat pekerjaan yang lebih baik di Upwork maupun tempat lain.

Riki dwi w said...

Hi mB Siska,



saya newbie di Upwork
dan kemampuan bahasa inggris dibilang masih cetek,
untuk pelengkapn profile itu ada angka 70% apaka itu pengaruh ya,
karena belum 100%, thanks

Sisca said...

Hi Mas Riki,

Kemampuan bahasa Inggris memang bukan yang utama, tapi lebih baik belajar terus sampai bisa (setidaknya) membaca dan memahami maksud klien. Tentu komunikasi dan pekerjaannya nanti akan lebih lancar.
Ya, profil kita harus 100%, lengkapi apa saja yang masih kurang sesuai permintaan Upwork.

Good luck!