Saturday, September 22, 2012

Magang - part 1

Waktu berjalan cepat sekali. Tiba-tiba aku sudah semester akhir, mengerjakan skripsi, dan mulai magang di salah satu perusahaan konsultan struktur. Entah harus senang atau tidak, aku harus dihadapkan pada pilihan menjadi orang yang lebih dewasa. Jujur, semester ini aku merasa beraaat. Magang perlu tanggung jawab yang besar, sama besarnya seperti orang bekerja. Hari-hari pertama rasanya selalu tepar tiap kali pulang rumah. Efek samping dari capek itu adalah cepat emosi. Dan aku harus akui susah sekali mengontrol emosi pada saat badan dan otak capek.

Seiring berjalannya waktu aku mulai bisa mengontrol emosi. Tapi tiap kali menjelang deadline pengiriman gambar struktur, rasanya kepala ini mau meledak dan lagi-lagi bawaannya pengen marah. Banyak hal tentang konsep dan pelaksanaan yang masih belum aku kuasai, dan aku harus tanya terus-terusan pada senior. Bukan hanya itu, aku menemukan konflik pribadi di dunia kerja ini, entah karena saingan proyek dst. This is really a tough world with its complexity. 


Pekerjaan struktur ini menuntut diriku untuk bisa memanajemen waktu dengan baik. Sayangnya, sampai detik ini aku masih keteteran. Pengiriman gambar terlambat. Kerja skripsi terlantar. Acara menulis artikel terhambat. Janji pada orang lain tidak terlaksana. Jarangnya ada waktu untuk refreshing dan having fun. Mungkin sekarang aku sedang berada pada tahapan "cukup mendekati depresi". Dan aku berharap perlahan-lahan aku bisa memanajemen waktu dengan baik. Adakah saran untukku?