Tuesday, October 8, 2013

Cuaca

Sejauh ini, menurutku hal yang paling menyebalkan di Taipei adalah cuaca yang labil. Kadang bisa hujan angin seharian (akibat taifun), kadang suhunya dingin, tiba-tiba berubah jadi panas, dan yang paling parah itu anginnya.. Ya ampun serasa berdiri di depan kipas angin super besar dengan angin maksimal.. Tiap kali kena angin gitu pasti badan ini rasanya ga enak, makanya harus siap-siap pakai jaket dan payung. Untuk cuaca, aku pikir masih lebih baik kondisi di Indonesia karena lebih stabil.

Berikut ini adalah website yang biasa aku pakai untuk mengecek cuaca :
http://www.weather.com/weather/tenday/TWXX0021
http://cwb.gov.tw/V7e/prevent/typhoon/ty.htm

Untuk forecast typhoon ini, setelah kupikir-pikir lagi, hebat sekali ya mereka bisa membuat berbagai macam probabilitas mengenai arah jalur taifun untuk beberapa hari ke depan.

Saturday, October 5, 2013

Kuliah Nyata & Kuliah Online

Melihat kehidupanku yang sekarang, kadang masih belum bisa percaya kalau aku akhirnya sekolah lagi. HAHAHA. Mengingat cukup cepat perubahan rencanaku dari kerja ke kuliah. Akhir Desember 2012 rencana masa depan fix berubah menjadi apply S2 di NTUST dan tetap kerja, kemudian lihat-lihat hasil pengumuman kalau dapat beasiswa : berangkat, kalau ga : lanjut kerja. Akhir Mei 2013 rencana tersebut sungguh-sungguh nyata. Resign kerja 2 bulan kemudian dan persiapan untuk berangkat. Kehendak Tuhan memang mengijinkan rencanaku berjalan..

Harus kuakui aku lebih suka hal-hal praktis yang real (nyata) daripada hal-hal yang teoritis (rumus2 dsb). Jadi terkadang aku heran juga kok akhirnya kuliah lagi. Dipikir-pikir lebih enak kuliah daripada kerja. Dengan catatan, kuliahnya dapat beasiswa. Jadi + - sama aja dengan kerja, malah dapat gelar.

Di semester pertama ini, aku mengambil mata kuliah sebagai berikut :
1. Behavior of Concrete Member Behavior (3 sks)
    >> tentang beton, tapi lebih dalam lagi
2. Structural Dynamics (3 sks)
    >> tentang vibration, damping, earthquake
3. Advanced Structural Theory (3 sks)
    >> tentang analisa struktur dengan matrix untuk 2D dan 3D
4. Construction and Design of Reinforced Earth Structures (3 sks)
    >> tentang desain dan konstruksi retaining wall
5. Mandarin Class Level 1 (0 sks)
    >> belajar bab 1-6 buku 1
6. Mandarin Class Level 2 (0 sks)
    >> belajar bab 7-12 buku 1

Itulah kuliah nyata yang sedang kujalani. Untuk kuliah online, aku mengambil mata kuliah sebagai berikut :
1. Entrepreneurship Ciputra Way (7 minggu)
2. Introduction of Sustainability (8 minggu)
3. Introduction of Engineering Mechanics (5 minggu)
4. Networks : Friends, Money, and Bytes (12 minggu)
5. Videogames and Learning (5 minggu)
6. Designing Cities (10 minggu)
7. Introduction of Philosophy (7 minggu)
8. Big Data in Education (8 minggu)
9. Energy, Environment, and Our Future (8 minggu)
10. Critical Thinking in Global Challenges (5 minggu)

Jadi beginilah jadwalku semester ini. Pray hard, study hard B-)

Thanks Skype!

Selama aku di sini, aku mengandalkan internet dari kampus untuk bisa berkomunikasi dengan dunia maya. Kuota Wi-fi adalah 1 GB/hari dan internet LAN 4 GB/hari. Kuota internet sebanyak ini sering kupakai untuk Skype, karena tidak buang-buang pulsa HP juga, selain itu bisa video call. Cukup sering aku skype-an sama mama, papa, adikku di rumah. Jadi mereka tetep mendapat kabar dari aku. Terakhir skype-an aku sempet bicara juga sama Fio. Dia bahkan mainin biola!! HAHAHA. Aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa internet..

Fio main biola

HAHAHA Fio

Perbedaan Transportasi Taipei-Surabaya

Sejak lahir, aku tinggal dan dibesarkan di Surabaya. Tentu aku mengenal baik kota ini, mengenai kebiasaan masyarakat, lingkungan, jalanan, dll. Perbedaan yang paling terasa sejak aku di Taipei adalah masalah transportasi. Di Surabaya aku terbiasa menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian di dalam kota. Sedangkan di sini tulang punggung transportasinya adalah transportasi umum (MRT dan bus).

Flashback sebentar ya. Aku pernah baca artikel di blog pribadi Andre Vltchek mengenai buruknya sistem transportasi di Jakarta. Jalanan macet dan wacana mobil murah masih terus dibicarakan oleh Wapres kita. Tentu orang awam mengenai transportasi pun bisa berpikir bagaimana kondisi jalanan macet Jakarta itu bila ditambah dengan mobil murah. Kondisi Jakarta tersebut sangat memprihatinkan, dan aku berharap semoga Surabaya mampu mencegah keadaan jalan macet seperti di Jakarta. Transportasi umum adalah kunci pentingnya. Aku pernah baca juga artikel di blog orang (maaf lupa sumbernya) mengenai adanya "mafia mobil" yang mempermainkan transportasi di negeri ini. Katanya mafia tersebut memberi uang kepada pemerintah kota demi menunda adanya transportasi umum yang layak. Hal ini tentu sangat menguntungkan baginya karena dengan demikian, orang Indonesia akan terus membeli mobil pribadi. Kalau diingat-ingat lagi membaca artikel blog tersebut, aku menjadi sangat marah terhadap orang-orang seperti itu. Memang artikel dalam blog tersebut belum bisa dipercaya seutuhnya karena blog merupakan media informasi yang sangat subjektif. Tetapi begitu aku membaca artikel tersebut, feeling-ku mengatakan bahwa kemungkinan besar memang hal itu bisa terjadi. Aku tahu di Indonesia ini ada banyak wacana dan ide mengenai transportasi umum, tetapi dalam realitanya hanya sedikit yang terwujud.

Aku memimpikan rencana MRT Jakarta bisa benar-benar terwujud! Tanpa transportasi (baca : infrastruktur) yang baik, mustahil perekonomian Indonesia bisa merata sejahtera. Untuk Surabaya, aku sangat mendukung pembangunan trem dan monorail, karena MRT masih terlalu dini untuk kota Surabaya. MRT lebih cocok untuk kota Jakarta.

Btw, sampai sekarang aku masih belum tahu mengenai jalur-jalur angkot (bemo) yang ada di Surabaya HAHAHA. Coba search di Google Maps untuk mencari petunjuk arah di dalam kota Surabaya. Dalam isian angkutan umum, semuanya masih kosong...... Yang ada hanya petunjuk arah dengan menggunakan kendaraan pribadi atau berjalan kaki.