Sunday, November 9, 2008

Resensi: Eclipse



Novel ini seri ketiga dari tetralogi Twilight. Masih sama seperti dua novel sebelumnya, Stephenie Meyer mengajak para pembaca untuk menikmati kisah cinta Isabella Swan degan seorang vampir bernama Edward Cullen.

Tahun ini adalah tahun terakhir Bella di masa SMA-nya. Bella mengirimkan biodatanya di berbagai universitas, begitu pula dengan Edward. Edward memilih di University of Alaska dengan alasan kurangnya sinar matahari di daerah sana. Bella pun juga ikut mendaftar di sana dan sudah diterima.

Namun ada lagi hal-hal kecil yang menyebabkan masalah. Jacob Black, werewolf yang merupakan sahabat BElla, masih terus berjuang untuk mendapatkan cinta Bella. Bella sendiri tak mampu menahan godaan Jacob dan jadilah Bella terbagi menjadi dua, antara Bella-nya Edward dan Bella-nya Jacob.

Masalah lagi datang dari Victoria yang sudah dari setahun yang lalu menyimpan dendam pada Bella karena Edward membunuh James dalam pertarungan antar vampir. Victoria ternyata mengirimkan vampir-vampir baru demi memuluskan misinya. Keselamatan Bella lagi-lagi terancam karena berhembusnya isu akan datangnya keluarga Volturi. Keluarga ini adalah bangsawan di kalangan vampir dan amat disegani. Dalam seri New Moon, keluarga Volturi berambisi menjadikan Bella vampir, karena Bella dianggap mengetahui banyak tentang vampir.

Bella yang terancam nyawanya pun bingung, apakah memilih jadi vampir adalah keputusan yang tepat? Di tengah-tengah himpitan masalah yang ada, kawanan werewolf dan vampir akhirnya mau bersatu demi melindungi Bella.

Tak lama kemudian, Edward melamar Bella untuk menikah dengannya. Apakah akhirnya Bella bersedia mengingat kebimbangannya akan masa depan? Manusia atau vampir? Edward atau Jacob? Masih banyak hal-hal kecil lainnya yang akan dihadapi Bella dalam seri Eclipse ini.

Bila sudah membaca dua seri sebelumnya, tak pantas rasanya bila melewatkan seri Eclipse ini. Stephenie Meyer makin matang dalam mengungkapkan karakter Bella. Kita tunggu seri terakhir dalam tetralogi Eclipse ini. Tentunya para pencinta buku tak sabar untuk menantikan keluarnya seri Breaking Dawn.

No comments: