Saturday, October 5, 2013

Perbedaan Transportasi Taipei-Surabaya

Sejak lahir, aku tinggal dan dibesarkan di Surabaya. Tentu aku mengenal baik kota ini, mengenai kebiasaan masyarakat, lingkungan, jalanan, dll. Perbedaan yang paling terasa sejak aku di Taipei adalah masalah transportasi. Di Surabaya aku terbiasa menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian di dalam kota. Sedangkan di sini tulang punggung transportasinya adalah transportasi umum (MRT dan bus).

Flashback sebentar ya. Aku pernah baca artikel di blog pribadi Andre Vltchek mengenai buruknya sistem transportasi di Jakarta. Jalanan macet dan wacana mobil murah masih terus dibicarakan oleh Wapres kita. Tentu orang awam mengenai transportasi pun bisa berpikir bagaimana kondisi jalanan macet Jakarta itu bila ditambah dengan mobil murah. Kondisi Jakarta tersebut sangat memprihatinkan, dan aku berharap semoga Surabaya mampu mencegah keadaan jalan macet seperti di Jakarta. Transportasi umum adalah kunci pentingnya. Aku pernah baca juga artikel di blog orang (maaf lupa sumbernya) mengenai adanya "mafia mobil" yang mempermainkan transportasi di negeri ini. Katanya mafia tersebut memberi uang kepada pemerintah kota demi menunda adanya transportasi umum yang layak. Hal ini tentu sangat menguntungkan baginya karena dengan demikian, orang Indonesia akan terus membeli mobil pribadi. Kalau diingat-ingat lagi membaca artikel blog tersebut, aku menjadi sangat marah terhadap orang-orang seperti itu. Memang artikel dalam blog tersebut belum bisa dipercaya seutuhnya karena blog merupakan media informasi yang sangat subjektif. Tetapi begitu aku membaca artikel tersebut, feeling-ku mengatakan bahwa kemungkinan besar memang hal itu bisa terjadi. Aku tahu di Indonesia ini ada banyak wacana dan ide mengenai transportasi umum, tetapi dalam realitanya hanya sedikit yang terwujud.

Aku memimpikan rencana MRT Jakarta bisa benar-benar terwujud! Tanpa transportasi (baca : infrastruktur) yang baik, mustahil perekonomian Indonesia bisa merata sejahtera. Untuk Surabaya, aku sangat mendukung pembangunan trem dan monorail, karena MRT masih terlalu dini untuk kota Surabaya. MRT lebih cocok untuk kota Jakarta.

Btw, sampai sekarang aku masih belum tahu mengenai jalur-jalur angkot (bemo) yang ada di Surabaya HAHAHA. Coba search di Google Maps untuk mencari petunjuk arah di dalam kota Surabaya. Dalam isian angkutan umum, semuanya masih kosong...... Yang ada hanya petunjuk arah dengan menggunakan kendaraan pribadi atau berjalan kaki.

No comments: