Sudah baca Part 2? Kalau belum, bisa baca di sini..
Flashback 12-11-2012 :
Memasuki masa-masa
kritis dimana kami "baru sadar" bahwa SeismoStruct tidak mampu
nge-run karena keterbatasan program SeismoStruct sendiri! Lalu kami ingat
tanggal 17-12-2012 adalah hari pengumpulan draft TOTAL buku skripsi + jurnal
skripsi. OMG.. Bahkan Bab 1-3 aja belum bikin sama sekali. Bayangkan ini lagi
rasanya wow, mengingat akhirnya skripsi ini bisa selesai juga.
Kami dikasih pilihan
antara tetap pakai SeismoStruct atau ganti program lain (SAP2000). Kalau kami
tetap pakai SeismoStruct, kami harus bisa menemukan cara bagaimana bangunan
10-lantai itu bisa di-run. Mungkin dengan cara disederhanakan jadi 2D atau dipotong
jadi setengah bangunan aja. Yang jelas, Pak Ben sudah ga suka ngeliat
SeismoStruct itu. Pilihan kedua yaitu ganti program lain (SAP2000). Kami harus
belajar program baru lagi, yang kami belum tahu cara pakainya dengan jelas. Dua
pilihan ini kami sendiri yang tentukan mau pilih yang mana, karena kami sendiri
yang bakal mengerjakan penelitian.
Akhirnya kami
sepakat untuk ganti program aja, yaitu pakai SAP2000. Alasan utama adalah sudah
muak dengan SeismoStruct dan tidak ada harapan untuk pakai program itu,
ditambah lagi Pak Ben sudah tidak setuju memakai SeismoStruct.
Flashback 19-11-2012 :
Hebatnya the power
of kepepet memang sangat dahsyat. Dalam waktu 1 minggu aja kami sudah selesai
belajar program SAP2000 untuk analisis time history + pemodelan beserta
inputannya sudah jadi semua. Tinggal nge-run aja. Shock lagi ketika SAP2000
berhasil nge-run analisis time history dalam waktu 2 jam! Padahal SeismoStruct
ga mampu. Heran itu pasti, tapi lagi-lagi kami ga bisa mengerti kenapa run
SAP2000 bisa begitu cepat. Ada curiga kalau kami salah input, tapi ternyata
tidak kok. Kalau memang kinerja bangunannya bagus, analisisnya bisa berjalan
lancar/cepat. Tapi kalau kinerja bangunannya jelek, hasil run-nya baru bisa
dilihat beberapa hari selanjutnya.
Flashback 26-11-2012 :
Hari itu hari ulang
tahunnya Pak Ben, dan kami berharap moodnya lagi bagus pas asistensi. Ternyata
Pak Ben ga bisa datang asistensi hari itu.
Sorenya aku ke
kantor Pak Ben untuk minta nilai Magang dan sekalian pamitan juga karena
November ini terakhir magang di sana. Aku dan Liske harus fokus kerja buku skripsi kalau ga pengen molor. Waktu Pak
Ben datang ke kantor, eh ada Magnum 1 tas gitu trus dibagikan ke semua orang di
kantor, dalam rangka ultah Pak Ben hehehe.
------
Bangunanku hancur
total alias sudah kolaps di detik ke-4'an.. Mencari penyebab kesalahan itu ga
gampang lho. Mendingan orang lain aja yang disuruh ngecek lagi supaya bisa
ketemu salahnya dimana. Dan ternyata oh ternyata kawan, setelah berulangkali
dilakukan pengecekan dan diberi saran oleh Bu Ima/Pak Ben, kesalahan terletak
pada KONSEP DASAR Pseudo elastis. Pada awalnya kami yang melakukan penelitian
ini BERASUMSI bahwa konsep dasar Pseudo elastis tidak mungkin salah. Jadilah
kami menambahkan kesalahan fatal ini pada Bab Diskusi Hasil Penelitian.
Istilah gampangnya
dari Bu Ima gini: bangunan yang didesain pake Pseudo elastis ini bisa aja
berhasil atau gagal. Penelitian-penelitian sebelumnya banyak yang berhasil.
Kalau berhasil, ya itu karena hogi aja. Nah ini penelitian kalian gagal semua.
Kalau gagal, ya itu lagi apes. Ckck. Ga ilmiah ya rasanya? HAHAHA. Tapi kami ga
mungkin lah nuliskan hal ini di buku skripsi karena terlalu ekstrim rasanya.
------
Flashback 15-12-2012 :
Hari itu ultahnya Ce
Stevi :p Untuk pertama kalinya kami berdelapan datang rame-rame ke rumah Pak
Ben buat asistensi terakhir. Karena tanggal 17-nya sudah harus kumpul semua
draft + makalah untuk jurnal. Untungnya ga banyak revisi dari Pak Ben. Mungkin
Pak Ben juga ga mau lama-lama ketemu kita berdelapan terus mungkin ya. Hahaha.
Yang jelas kami akhirnya bisa mengumpulkan semua persyaratan sidang skripsi
tepat waktu. Kalau bukan bantuan dari Tuhan, apa lagi ini namanya?
Flashback 7-1-2013 :
H-1 sidang skripsi..
PPT sudah fix. Kami berdelapan latihan presentasi di ruang sidang. Tapi
kayaknya lebih banyak ngomong2nya daripada latihan. Hahaha. Kami juga bikin list pertanyaan apa yang
kira-kira bakal dikasih sama Pak Pam/Pak Hasan. Aku, Jimmy, Kopa juga diskusi
sama Bu Ima tentang kemungkinan pertanyaan untuk sidang, dan Bu Ima baik
pollll.. Bu Ima mau nanggapi semua pertanyaan kita, bahkan Bu Ima ngasih waktu
1.5 jam untuk diskusi terakhir itu.
Flashback 8-1-2013 :
This is it. Kami dapat urutan pertama dari semua sidang TA di Sipil. Jam 7 pagi aku, Liske, Jimmy, Kopa latihan lagi supaya lebih siap. Banyak juga ya teman-teman Sipil yang kasih semangat di BBM, SMS, maupun ketemu langsung. Sidang pun dimulai. Kami presentasi sekitar 15 menit lalu ada sesi tanya-jawab. Untungnya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Pak Pam/Pak Hasan sudah bisa kami tebak sebelumnya. Mengapa kami tiba-tiba berubah judul dari judul proposal dulu?-Maksudnya desain minimum itu apa?-dst. Setidaknya kami sudah punya bayangan harus menjawab apa. Ditambah dengan Bu Ima banyak membantu kami dalam menjawab pertanyaan. Tiap kali kami blank, Bu Ima selalu kasih clue supaya kami bisa jawab. Bu Ima benar-benar malaikat pelindung O:)
Setelah sesi
tanya-jawab selesai, kami disuruh keluar ruang sidang karena dosen pembimbing +
penguji mau berunding. Kira-kira 5 menit kemudian, kami disuruh masuk lagi. Pak
Pamuda bilang gini, "Dari hasil TA yang sudah kalian presentasikan tadi,
kami merasa sudah sangat cukup untuk memenuhi persyaratan S-1. Untuk itu,
kalian semua dinyatakan lulus. Ayo kita salam'an sekarang." Hihihi
senangnya... Trus kami semua saling jabat tangan sama Pak Pam, Pak Hasan, Bu
Ima, Pak Ben :) Terakhir kami foto bersama pake kameranya Bu Ima.
Kalian mengira sudah
dinyatakan lulus berarti sudah selesai semua? HAHAHA. Salah besar! Baca
selanjutnya di Part 4 ya..
No comments:
Post a Comment